“Dalam aksi penipuan ini, para pencuri mencopot perangkat penggesek kartu yang ditempelkan ke pintu luar, memasangkan skimmer, kemudian mengembalikan perangkat itu ke pintu. Para penyerang kemudian menempatkan sebuah kamera tersembunyi di atas atau di samping ATM, sehingga kamera terposisi sedemikian rupa untuk merekam kustomer memasukkan PIN-nya.”
Menurut Krebs, para kriminal biasanya datang di malam hari untuk mengambil skimmer dan menyandi data hasil curiannya ke kartu-kartu palsu. Maka mudah saja mereka menarik uang dari rekening-rekening yang sudah ditembusnya.
“[Satu] kejadian [di California] melibatkan pengunci pintu dengan kartu kunci [yang] dicuri dan dimodifikasi sampai sembilan kali pada tahun 2009. “[Dan] Kamera-kamera pengaman bank di lokasi kejadian [juga] memperlihatkan [sebuah] cermin palsu dipasang di atas [sebuah] ATM. “Di balik kaca itu terdapat kamera tersembunyi yang dioperasikan dengan baterai. Sebuah lubang kecil dibuat di dasar rumah cermin untuk memungkinkan kamera merekam masukan-masukan PIN.
Satu lagi yang perlu diwaspadai, yaitu saat Anda belanja di toko dengan menggunakan kartu debit (Debit Card) di mesin EDC, sering kali kasir menginputkan nomer ATM kita ke mesin kasir (komputer kasir) setelah itu kita memasukan pin ke EDC, walau jarang kejadian namun cara ini juga relatif beresiko untuk pemilik ATM dicuri datanya apalagi saat ini banyak tersedia mesin pencetak kartu PVC dan kamera CCTV kecil yang mudah disembunyikan. Sekali lagi waspada, ganti pin secara rutin salah satu tips aman, asal jangan sampai lupa.
Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2011/03/beginilah-cara-penjahat-kuras-tabungan.html#ixzz1GslD9Dj4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih telah berkomentar di blog ini, salam sejahtera yah kawan :)