Selasa, 08 Maret 2011

KURSI ANTIK KERAJAAN INDONESIA


1. RIWAYAT SINGKAT

Kursi Antik ini selesai dibuat tahun 1292 oleh Mpu Djanggaoe, keturunan dinasti Syailendra, dan dibantu oleh gurunya I Nyoman Ranggapati, beliau juga murid Mpu Gandring. Kursi antik ini dipersembahkan untuk Sultan Malik Al Saleh, Raja Samudra Pasai, sebagai tempat Raja dan para pembantunya bermusyawarah dan mengambil keputusan penting kerajaan, tapi sebelum kursi ini dipersembahkan sang raja telah wafat pada tahun 1292, bersamaan dengan selesai dibuatnya kursi antik ini, sehingga membuat Mpu Djanggoe sedih dan kecewa, tiga (3) tahun kemudian, yaitu tahun 1295 beliau juga wafat. Selanjutnya kursi ini dipelihara oleh Sidharta I Nyoman, kepercayaan setia Mpu Djanggaoe.

Setiap bagian kursi mempunyai eter/energi yang sangat luar biasa dan bertingkat tingkat. Eter/energi yang paling kuat dan menentukan ada dalam Kursi Utama, dalam Kursi Utama ada Ruh Wahyu Keprabon, Bokor ada Ruh Titisan Mpu Djanggaoe dan Mpu Djangari dan bagian kursi lainnya ada Ruh Wahyu Kedaton.

Kursi antik tersebut selama lebih dari 700 tahun keadaannya mengenaskan, tidak terawat, dan tidak diperlakukan sebagaimana mestinya, hanya dianggap sebagai Seni Ukir Mebeler. Selama enam (6) tahun (th 1999 s/d th2005) fenomena/misteri kursi tersebut, sedikit demi sedikit mulai terungkap. Pada perkembangan selanjutnya, bagi yang duduk di kursi tersebut, suka mengalami pejalanan Spiritual.



2. LATAR BELAKANG

Tujuan dibuatnya kursi tersebut, sebagai souvenir atau hadiah buat Sultan Malik Al Saleh, Raja Samudra Pasai, sebagai balas jasa atau balas budi karena Mpu Djangari adik kandung Mpu Djanggaoe yang merantau dari pulau Bali, diangkat dan dipercaya sebagai penasihat utama kerajaan oleh Sultan Malik Al Saleh, walaupun dia bukan beragama Islam.

Pada awalnya Sultan Malik Al Saleh adalah raja Perlak, sebuah kerajaan kecil yang merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Samudra Pasai, wilayah Aceh sekarang. Sultan Malik Al Saleh merupakan raja pertama kerajaan Samudra Pasai dan merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia dan bertahan sampai dengan 4 (empat) keturunan. Setelah Sultan Malik Al Saleh meninggal datang Marcopolo dari Venesia Itali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih telah berkomentar di blog ini, salam sejahtera yah kawan :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2011 Info Info Unik is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot Published by Template Blogger