Mao Li adalah seorang Tunawisma, awalnya ia tinggal dia sebuah bantaran sungai di bawah jembatan, namun ia diusir oleh pemerintah setempat dengan alasan mengganggu ketertiban. Dan kini pria berusia 30 tahun itu terpaksa tinggal dalam sebuah pipa sempit untuk berlindung dari panasnya terik matahari dan dinginya malam.
Kabar baiknya, katanya pemerintah setempat berjanji akan segera memberikanya rumah tempat tinggal untuknya, hal ini dilakukan pemerintah setempat setelah berita tentang mao Li ini menyebar dengan cepat lewat Internet dan menjadi perdebatan sosial di kalangan pemerhati Hak Azasi manusia.
Kalo udah masuk Tv, baru beraksi, hahahaha, tak jauh beda sama pemerintah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih telah berkomentar di blog ini, salam sejahtera yah kawan :)